mentari tidur gelap tiada sinarnya
tika itu sudah tersedar
dari tidur yang tak pernah lena
bercelaru minda berteriak
menduga dunia mencari sesuap nasi
Ayah
tika senja melamar dingin
pulang bersama keringat mengalir halus
ditemani detik-detik bulan sayup
sinaran bintang timbul tenggelam
Ayah
ketika azan berkumandang
imamkan tersayang
tika cengkerik menanyikan lagu malam
lelap ayah nampak tenang
Takdir ayah
Esok dan hingga hari mendatang
tak pernah diluah perit dihati
gah mencari harta duniawi
untuk anak dan isteri
begitulah hari hingga berulang
hargai ayah yang banyak berjasa kepada kita dan keluarga. :)
ReplyDelete^_^ nice~
ReplyDelete